Terjemah dan Penjelasan Singkat & Padat Safinatun Naja - Niat


Bagian Niat

Niat adalah berkehendak terhadap sesuatu bersamaan dengan perbuatan yang dikehendakinya tadi. Adapun tempanya niat itu adalah didalam hati. Dan mengucapkannya adalah sunnah. Dan waktu niat (dalam wudu tadi yang telah dijelaskan) adalah ketika awal membasuh satu juz dari wajah. Maksud dari pada tertib ialah (sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab wudu) mendahulukan yang harus didahulukan (dan mengakhirkan yang harus diakhirkan/berurutan sesuai ketentuan)

CATATAN:
Gambaran niat dalam solat:
Ketika takbirotul ihrom mengucapkan :
  Allo....................................................................................................hu Akbar”
Hati berkata:     نَوَيْتُ اصَلّي فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى         
 
Jadi perkataan niat dalam hati harus bersamaan serta terkurung pada bacaan lisan ketika takbirotul ihrom. Nah adapun dalam wudu tidak seperti ini cukup hanya awal membasuh saja yang dibarengai sebagian dari lafadz niat.